Hentikan Pertikaian Antar Sesama
Sebuah perumpamaan sederhana mengenai carut-marut di suatu negeri yang berubah menjadi panas laksana padang pasir di waktu siang bolon. kotak amal aang bersama beben pergi ke tempat peribadatan (terserah yang membaca), kemudian ada kotak amal yang meminta tumbal recehan dan lembaran uang untuk kemaslahatan peribadatan tersebut. aang memasukkan 50.000 sedangkan beben hanya memasukkan 5.000. aang melihat hal tersebut tertawa dan mencuat dengan nada mengejek "amal kok hanya 5000?" dengan nada meremehkan. "terserah aku, lah. yang amal saya yang gak suka kamu. dasar sombong" kata beben menyahut. pada akhirnya mereka bertengkar dengan ediologi mereka masing-masing, seakan-akan aang yang benar dan menganggap beben salah. begitu juga sebaliknya. kesimpulanya, mereka berdua salah, tidak ada yang benar. karena mereka sendiri merasa benar. kemudian datanglah orang ketiga bernama cecen. "kalian ini kenapa? kok bertengkar? aku saja yang tidak beramal tidak ma