Beberapa Hal Yang Dapat Menghancurkan
Jangan biarkan hal-hal kecil menguasai perasaan anda.
Tidakkah kita menyadari bahwa walaupun kita telah berhasil menghindari
rintangan-rintangan yang menghadang kehidupan kita, tetapi kemudian membiarkan
hal-hal kecil menggerogoti hidup kita. Contohnya kita seringkali dihadapkan
dengan kenakalan murid atau anak kecil yang wajar tetapi kita malah
menjadikannya besar, kita memarahinya sambil memukulinya. Hal tersebut malah
akan berdampak buruk bagi dia dan kita sendiri. Sebenarnya masalah-masalah yang
sepele itu harus kita selesaikan dengan cepat agar tidak timbul masalah yang
tidak terduga. Seperti membuang ludah di tempat umum, kita harus segera
menutupinya dengan debu sebelum menularkan penyakit kepada orang lain. Dan
sebaliknya, ketika orang lain membuang ludah dengan sembarangan kita harus
menutupinya segera dan menegur orang tersebut dengan kata-kata yang baik dan
halus.
Hal yang sepele jangan dibiarkan menjadi lebih besar hanya
karena ego kita saja, karena hal tersebut akan menjadikan malapetaka bagi kita
dan semua orang disekeliling kita. Dalam hal hubungan berkeluarga pun hal-hal
kecil terkadang dapat mendorong seseorang menjadi depresi dan akhirnya gila dan
hal –hal kecil tersebut dapat pula menyebabkan sakit jantung yang hampir
mendominasi sebab-sebab terjadinya kasus penyakit jantung di dunia.
Waktu luang
Pengangguran telah melahirkan banyak perbuatan keci, dan
awal dari kebinasaan. Kalau pekerjaan itu misi orang-orang yang hidup, maka
para pengangguran itu adalah orang –orang mati.
Kekosongan adalah awal dari perbuatan keji tersebut, karena
orang yang tidak mempunyai pekerjaan atau kesibukan dan membiarkan waktu itu
luang tanpa ada kegiatan yang ia isi, ia akan merasa sepi dan setanpun
mempengaruhi dirinya untuk melakukan perbuatan yang tidak selayaknya ia
lakukan.
Mengapa setan dapat masukkedalam benak kita? Disaat tersedia
bagi kita waktu luang, maka tak lama kemudian setan kecemasan pun akan
menyerang kita. Yang demikian terjadi karena benak kita akan menjadi kosong
bila tidak diisi dengan kegiatan. Para pelajar ilmu alam akan mengetahui bahwa
alam itu sendiri tidak suka kepada kekosongan.
Alam akan mengisi jiwa yang kosong seperti ruangan yang
hampa udara lalu jendelanya terbuka dan terisi oleh udara yang didorong oleh
alam. Begitu juga dengan jiwa kita yang kosong, alam akan mengisinya dengan
perasaan-perasaan ccemas, takut, dendam, cemburu dan dengki yang mendesak dan
memungkinkan untuk memporak-porandakan keselamatan dari jiwa kita dan menetap
di akal pikiran kita