Dampak Buruk Tidur Tengkurap
Bahayanya
tidur tengkurap yang kerap kita lakukan
Dalam dunia kesehatan maupun dalam islam seseorang
dianjurkan untuk tidur terlentang atau miring bukan tengkurap. Terdapat
beberapa hal yang dapat memicu timbulnya suatu penyakit dalam tubuh kita akibat
tidur tengkurap yang sering dilakukan oleh sebagian orang. Berikut hal-hal
negatif yang disebabkan oleh tidur dalam keadaan tengkurap versi Duha92.
1. Sakit kepala
Tidur tengkurap cenderung menyebabkan kepala menjadi miring
sebelah dipermukaan bantal dan mendapat tekanan akibat bobot tubuh ikut jatuh
kebagian samping. kepala yang miring dan membenam dipermukaan bantal
menyebabkan aliran darah seputar kepala menjadi tersendatl.
2. Pegal dan nyeri
Tubuh yang tengkurap dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan
seluruh saraf dan peredaran darah mejadi tidak lancar sehingga ketika bangun
dikeesokan harinya tubuh akan terasa sangat lemas ,pegal-pegal dan nyeri.
3. Nyeri leher
Hal ini disebabkan kepala yang miring pada satu sisi ketika
tidur tengkurap yang menimbulkan ketegangan pada saraf-saraf seputar leher
bagian belakang. Penggunaan bantal yang salahpun akan memperburuk leher bagian
belakang menjadi semakin sakit ketika terbangun dipagi harinya dan akan
mengeluarkan dertakan tulang ketika leher diputar kesisi kanan dan kiri.
4. Merusak pusat saraf
Posisi tidur tengkurap dapat mengganggu aliran darah berisi
oksigen kearah pusat saraf otak. Aliran darah menuju pusat saraf akan mengalami
penyumbatan (tersendat-sendat) yang akhirnya memyebabkan rusaknya pusat saraf
bagian kepala. Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi cara berfikir seseorang
yang cenderung lambat.
5. Sistem pernafasan terhambat
Posisi tidur tengkurap menyebabkan lubang hidung tidak
terbuka secara bebas dan mengalami penyumbatan oleh bantal. Saluran pernafasan
mendapat tekanan dan himpitan dari bobot tubuh yang tengkurap dan menimbulkan
sistem pernafasan jadi terhambat dan dada terasa akan lebih berat dan terasa nyeri
ketika bangun dikeesokan harinya.
6. Ritme jantung menjadi terganggu
Tidur tengkurap yang dilakukan selama bertahun tahun dapat
menyebabkan jaringan dada terutama jaringan jantung terus menerus bekerja keras
untuk memompa darah yang berisi oksigen untuk kemudian disebarkan keseluruh
tubuh. Namun ketika jantung tidak lancar ketika memompa darah, maka fungsi
jantung akan terganggu, yaitu ritme jantung jadi tidak beraturan dan terkadang
dada terasa sakit ketika sedang menarik nafas panjang.
7. Urat terjepit
Seluruh tubuh manusia memiliki banyak urat yang sangat
berhubungan dengan peredaran darah. Ketika seseorang tidur dalam keadaan
tengkurap selama berjam jam tanpa mengubah posisi tidurnya maka semua urat yang
ada ditubuh bisa menjadi terkilir.
8. sakit mata sebelah
Posisi tidur tengkurap dapat membuat bagian mata mendapat
tekanan dan terbenam dipermukaan bantal. Jika bantalnya terlalu keras maka
kornea mata akan ikut terhimpit dengan beratnya tekanan kepala yang dapat
menyebabkan penglihatan menjadi kabur untuk sementara dan daerah mata menjadi
sakit. Jika tidur tengkurap lebih sering pada sisi kanan maka mata kananlah
yang akan menderita sakit begitu pula sebaliknya.
9. Ulu hati tidak nyaman
Terlalu lama tidur dalam posisi terlungkup atau tengkurap
dapat membuat tekanan pada ulu hati sehingga memicu rasa mual dan ingin muntah.
Ulu hati yang tidak nyaman sudah cukup memberitahu kepada kita bahwa posisi
tidur tengkurap adalah tidak ideal bagi kesehatan ulu hati.
10. Muncul penuaan dini
Orang orang yang berusia 20 sampai 30 tahun yang mempunyai
Kebiasaan tidur tengkurap setiap hari selama berjam-jam dapat membuat aliran
darah sekitar wajah menjadi tidak lancar. Bagian wajah yang menghimpit bantal
cenderung mengikuti gravitasi bumi dan kemiringan wajah yang tidak simetris
yang tercipta selama berjam-jam akan meninggalkan jejak berupa kerutan dan
garis-garis pada permukaan kulit wajah. Kondisi ini jika terus menerus terjadi
maka akan membuat wajah rentan muncul garis garis halus sekitar sudut mata,
sudut bibir dan memicu penuaan dini.
11. sakit asma
Dampak buruk tidur tengkurap akan semakin berbahaya bagi
orang-orang yang memiliki riwayat penyakit sesak nafas atau asma. Anak-anak
atau orang dewasa sebaiknya menghindari posisi tengkurap ketika tidur dan
membiasakan diri untuk tidur terlentang atau tidur menyamping kiri dan kanan
yang dilakukan secara bergantian. Cara tersebut untuk menghindari gangguan
pernafasan yang berakibat dengan kematian mendadak akibat saluran pernafasan
terhambat dan terhenti secara tiba-tiba karena tidak mendapatkan asupan oksigen
yang cukup ketika sedang tertidur.
12. penyakit batuk
Dampak yang lain adalah timbulnya penyakit batuk akibat
tidur tengkurap, karena ketika tidur tengkurap udara yang dihirup adalah udara
yang bercampur dengan patikel-partikel kecil yang berada dibantal. Akibatnya,
udara yang dihirup menjadi kotor dan hal itu, jika sering dilakukan akan
menyebabkan penyakit seperti batuk dan mungkin penyakit-penyakit yang lain
Dalam dunia islam pun dilarang untuk tidur dalam keadaan
tengkurap, karena tidur tengkurap adalah tidurnya para syaiton dan islam
menganjurkan agar tidak mengikuti perbuatan syeton. Dalam islam tidur
dianjurkan terlentang dan miring kekanan ataupun kekiri.