Pengertian Aurot Terbaik 2017

Syarat-syarat dari penutup aurot

Penutup aurot harus berupa sesuatu yang dipakai. Maka, jika ia berada didalam lubang yang gelap ataupum ruangan yang gelap dan ia dalam keadaan telanjang maka kegelapan itu bukan termasuk penutup aurot. Artinya, jika ia sholat maka sholatnya tidak sah karena ia dalam keadaan telanjang.
Bahan yang digunakan sebagai penutup aurot tidak boleh dari bahan yang transparan.
Penutup aurot harus bisa menutupi aurot dari sisi arah samping, depan, belakang dan sisi atas badannya. Namun jika aurotnya tampak dari arah bawah maka hukumnya tidak apa-apa.

Aurat laki-laki

# Jika dia sendirian tidak ada orang maka aurotnya adalah menutupi kedua kemaluannya (kemaluan depan dan belakang). Jika dia mandi atau ada keperluan yang lainnya ketika ia sendirian maka ia boleh membuka aurotnya.
# Jika didepan istri maka tidak ada aurot (sanga istri boleh melihat semuanya walaupun kemaluannya) hanya saja jika ia melihat kemaluannya hukumnya makruh.
# Jika didalam sholat atau didepan laki-laki maupun perempuan yang mahrom aurotnya adalah menutupi bagian badannya yang ada diantara pusar dan lutut.

Klik kejutan ini untuk melihat apa, sih, yang dimaksud dengan mahrom?

Aurat wanita

# Ketika sendirian( tanpa kehadiran seorangpun), didepan sesame jenis atau didepan laki-laki yang menjadi mahromnya, maka aurotnya adalah menutupi bagian yang ada diantara pusar dan lutut.
# Jika didepan wanita yang kafir ataupun yang fasik maka aurotnya adalah bagian yang tidak tampak ketika mengerjakan pekerjaannya sehari-hari. Maka selain itu seperti kepala, wajah, leher, kedua tangan hingga kedua lengannya dan kedua kakinya hingga kedua lututnya bukan aurot.
# Didepan laki-laki yang bukan mahrom adalah semua bagian badannya tanpa terkecuali (seluruhnya aurot). Namun ada pendapat yang mengatakan bahwa aurotnya adalah selain wajah dan kedua tangan dengan syarat harus aman dari fitnah dan ia juga harus tanpa berhias.
# Ketika ia melaksanakan sholat, maka aurotnya adalah semua bagian tubuhnya kecuali wajah dan kedua tangannya baik bagian dalam maupun bagian luar.
# Jika dia berada didepan suami, maka tidak ada aurotnya (boleh bagi suami melihat semua badannya) akan tetapi hukumnya juga makruh jika melihat kemaluannya.

Itulah sekelumit info tentang aurot. Semoga bermanfaat bagi sobat-sobat sekalian.

Popular posts from this blog

Inilah Syarat-syarat Menjual Produk Agar Laris Di Pasaran

SILABUS QUR'AN HADIST MI/SD KELAS 1-6