Cara Berdagang Gorengan


Cara berdagang gorengan

Siapapun pasti mengetahui tentang gorengan. Makanan yang bebentuk unik dan digoreng ini disukai oelh berbagai kalangan masyarakat karena rasanya yang enak dan lezat. Walaupun para ahlir melarang untuk memakan gorengan, masyarakat tetap menikmati makanan ini karena jika terkena
panas dalam aka nada obatnya.

Gorengan adalah salah satu camilan masyarakat Indonesia yang belum mendunia layaknya rendang. Hal tersebut disebabkan karena beberapa factor. Diantaranya:

Pedagang yang tarlalu menjamur dimana-mana menyebakan persaingan dalam bisnis gorengan menjadi lebih besar.

Sebuah produk yang sama yang bertebaran di berbagai tempat dapat menjadi sebuah kesulitan tersendiri bagi para pedagang itu untuk menjadi yang terdepan, kecuali dengan adanya nilai tambah yang dapat diberikan kepada konsumen.

Pedagang gorengan merasa terintimidasi dari kabar bahwa gorengan menyebabkan kolesterol bertambah. Walaupun hal tersebut memang benar, tapi masih banyak masyarakat yang tidak mempedulikan hal tersebut. Hal itu disebabkan karena rasa cinta mereka terhadap kelezatan gorengan.

Para investor tidak ingin menginvestasikan uang mereka kepada para pedagang gorengan karena menurut mereka makanan ini tidak ada yang unik. Karena alasan tersebut para pedagang gorengan belum ada yang terkenal layaknya artis.

Para pedagang gorengan tidak ingin menjadi kaya, semangat mereka hanya sebatas berjualan menengah kebawah. Artinya, tidak ada yang berusaha lebih keras kecuali seperti bisanya yaitu berjualan ala kadarnya saja, yang penting bisa mengisi perut yang kosong.
Ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi jalan keluar bagi para pedagang gorengan untuk menjadi juragan dunia gorengan seperti

1. Memperindah lapak dengan hal-hal yang unik

2. Mencari tempat yang strategis

3. Menggoreng dengan minyak yang aman

4. Membuat gorengan yang tidak sama dengan gorengan-gorengan yang lain. Entah itu dalam hal pengemasan, bentuk gorengan, keamanan kesehatan, isi gorengannya yang lain daripada yang lain

5. Memperbanyak relasi dengan bantuan media offline maupun online

6. Membuat nama gorengan dengan nama yang unik agar para konsumen penasaran, seperti gorengan asoy geboy, gorengan goyang lidah, gorengan 92, dan lain-lain.

Popular posts from this blog

Inilah Syarat-syarat Menjual Produk Agar Laris Di Pasaran

SILABUS QUR'AN HADIST MI/SD KELAS 1-6