Gas Binatang Ternak Yang Sangat Menguntungkan
Gas binatang bisa jadi uang
Dalam kehidupan kita sehari-hari pasti memerlukan makhluk yang bernama api atau si jago merah. Makhluk ini memang bisa membahayakan diri kita namun manfaatnya pun juga tidak kalah penting dalam kehidupan kita. Setiap hari bahkan setiap saat jika kita ingin menanak nasi pasti memerlukan api.
Api dapat muncul jika ada sesuatu yang dapat memicu datangnya panas seperti matahari, gesekan kayu kering, dan gesekan batu. Jadi, api itu adalah energi yang berasal dari sumber yang panas. Kaca pembesar dapat membakar kertas jika difokuskan ketitik tertentu melalui panas matahari. Kayu kering bisa digesek-gesekkan dengan kayu kering lain dan menghasilkan panas melalui gesekan tersebut dan timbullah api, batu juga dapat dijadikan alternatif selain korek api untuk menyalakan api unggun dihutan. Artinya api itu bersumber dari energi panas melalui sebuah gesekan. Entah gesekan antar benda kering maupun antar panas dan udara.
Petir
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Dari fenomena alam inilah timbul berbagai analisa untuk menciptakan energi panas yang dapat digunakan untuk keperluan selain memasak yaitu kebutuhan penerangan dan lain sebagainya. Artinya, jika kita bisa memanfaatkan sumber panas dengan baik maka kita akan mendapatkan energi yang bernama listrik. Energi listrik bisa berasal dari panas, angin, dan pembakaran.
Sudah banyak kita ketahui tentang sumber panas yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Dari sumber panas inilah banyak berbagai energi yang muncul seperti energi listrik dan api itu sendiri. Disni saya ingin mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan energi panas dan dapat dirubah menjadi energi listrik adalah kotoran hewan ternak seperti kambing dan sapi melalui proses biologis yang kita sebut dengan biogas.
Gas yang dapat dimanfaatkan sebagai energi dari pembuatan biogas adalah berupa gas metan. Gas metan ini diperoleh melalui proses dekomposisi bahan-bahan organik oleh mikroorganisme. Bahan-bahan organik yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan sangat mudah, bahkan dapat diperoleh dalam limbah kotoran sisa rumah tangga. Proses produksi peternakan menghasilkan kotoran ternak (manure) dalam jumlah banyak. Di dalam kotoran ternak tersebut terdapat kandungan bahan organik dalam konsentrasi yang tinggi.
Nilai plus dari pembuatan biogas ini adalah kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal. Bahkan mungkin kita nanti bisa memanfaatkannya untuk menyalakan lampu satu desa atau setelah kita bisa memproduksi biogas dengan baik, maka kita nanti bisa menjualnya kepada khalayak umum dengan harga yang relatif murah dengan gas yang ada saat ini.
Manfaatkan apa yang ada disekeliling kita dengan bijak dan inovativ niscaya kita akan mendapatkan manfaat dengan jumlah yang tidak terhitung.
Dalam kehidupan kita sehari-hari pasti memerlukan makhluk yang bernama api atau si jago merah. Makhluk ini memang bisa membahayakan diri kita namun manfaatnya pun juga tidak kalah penting dalam kehidupan kita. Setiap hari bahkan setiap saat jika kita ingin menanak nasi pasti memerlukan api.
Api dapat muncul jika ada sesuatu yang dapat memicu datangnya panas seperti matahari, gesekan kayu kering, dan gesekan batu. Jadi, api itu adalah energi yang berasal dari sumber yang panas. Kaca pembesar dapat membakar kertas jika difokuskan ketitik tertentu melalui panas matahari. Kayu kering bisa digesek-gesekkan dengan kayu kering lain dan menghasilkan panas melalui gesekan tersebut dan timbullah api, batu juga dapat dijadikan alternatif selain korek api untuk menyalakan api unggun dihutan. Artinya api itu bersumber dari energi panas melalui sebuah gesekan. Entah gesekan antar benda kering maupun antar panas dan udara.
Petir
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Dari fenomena alam inilah timbul berbagai analisa untuk menciptakan energi panas yang dapat digunakan untuk keperluan selain memasak yaitu kebutuhan penerangan dan lain sebagainya. Artinya, jika kita bisa memanfaatkan sumber panas dengan baik maka kita akan mendapatkan energi yang bernama listrik. Energi listrik bisa berasal dari panas, angin, dan pembakaran.
Sudah banyak kita ketahui tentang sumber panas yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Dari sumber panas inilah banyak berbagai energi yang muncul seperti energi listrik dan api itu sendiri. Disni saya ingin mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan energi panas dan dapat dirubah menjadi energi listrik adalah kotoran hewan ternak seperti kambing dan sapi melalui proses biologis yang kita sebut dengan biogas.
Gas yang dapat dimanfaatkan sebagai energi dari pembuatan biogas adalah berupa gas metan. Gas metan ini diperoleh melalui proses dekomposisi bahan-bahan organik oleh mikroorganisme. Bahan-bahan organik yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan sangat mudah, bahkan dapat diperoleh dalam limbah kotoran sisa rumah tangga. Proses produksi peternakan menghasilkan kotoran ternak (manure) dalam jumlah banyak. Di dalam kotoran ternak tersebut terdapat kandungan bahan organik dalam konsentrasi yang tinggi.
Nilai plus dari pembuatan biogas ini adalah kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal. Bahkan mungkin kita nanti bisa memanfaatkannya untuk menyalakan lampu satu desa atau setelah kita bisa memproduksi biogas dengan baik, maka kita nanti bisa menjualnya kepada khalayak umum dengan harga yang relatif murah dengan gas yang ada saat ini.
Manfaatkan apa yang ada disekeliling kita dengan bijak dan inovativ niscaya kita akan mendapatkan manfaat dengan jumlah yang tidak terhitung.