Solusi Agar Hidup Lebih Lama Dan Bahagia
1. Jangan membenci tapi, cintai sesama
Cara pertama yaitu jangan ada rasa benci terhadap seseorang. Rasa benci dapat menyebabkan hati kita resah dan membuat kita hidup kita tidak tentram. Hal itu karena sebab diri kita sendiri yang sangat memperhatikan gerak-gerik seseorang yang akhirnya kita anggap buruk. Kemudian, pupuklah rasa cinta terhadap sesama mahkluk ciptaan, walaupun sekecil semut. Dengan hal tersebut akan membuat hati kita tenang dan hidup kita menjadi lebih bahagia.
2. Jangan Khawatir tapi, Jalani Saja
Yang kedua yaitu jangan terlalu khawatir akan sesuatu, karena apabila kita terlalu khawatir dan cemas pada suatu hal akan membuat hidup kita di selimuti rasa ketakutan dan membuat hidup kita tidak bahagia. Jalani saja hidup kita dengan usaha terbaik dan jalani hidup kita dengan penuh kebaikan, kejujuran dan kesabaran untuk hasilnya kita serahkan pada Yang Maha Kuasa. Dengan begitu akan tertanam rasa yakin dan tenang pada hati kita, yang akan menjadikan hidup kita tentram dan bahagia. Percaya dirilah pada kekuatan sendiri.
3. Sedikit menerima atau berharap tapi, banyak Memberi
Langkah ketiga agar hidup kita menjadi bahagia yaitu sedikit menerima atau sedikit berharap pada pemberian orang lain agar tidak terbentuk sifat pemalas yang akan membuat hidup kita sengsara. Banyak memberi (Sedekah) dengan kita memberi maka kita akan diberi balasan terbaik olehNya. Karena penelitian membuktikan bahwa orang dermawan memiliki tingkat hidup lebih besar.
4. Jangan Cemberut tapi, perbanyak senyum dan ramah
Bayangkan saja bila kita selalu cemberut dan banyak mengeluh maka orang di sekitar kita juga akan tidak suka terhadap kita. Cemberut dan mengeluh dapat membuat masalah tambah runyam dan di jauhi orang orang di sekitar dan solusi dari permasalahan hidup kita pun akan semakin jauh dari titik terang. Sebaliknya jika kita selalu berfikir postif, ramah pada diri sendiri dan orang lain, serta selalu membantu orang lain dan selalu tersenyum dan ramah pada orang lain maka permasalahn hidup kita niscaya akan menemukan jalan keluar. Ada sebuah pepatah yang mengatakan “Senyum adalah ibadah”. Kita juga harus tetap ramah walaupun kepada orang yang bersikap acuh pada kita, karena dengan begitu rasa persaudaraan akan tumbuh dan berkembang sehingga hidup kita pun akan semakin bahagia dan semakin tentram.
5. Jangan khawatir tapi, perbanyak mencoba
Hidup jangan terlalu khawatir kenang masa lalu, syukuri hari ini, dan optimis pada masa depan. Jangan takut dan khawatir akan kegalan, lebih banyak mencoba, berusaha dan berdoa agar mimpi dan cita-cita kita dapat diwujudkan Nya. Dengan begitu hidup akan semakin bahagia dan semakin produktif.
6. Jangan selalu menghakimi tapi, perbanyak instropeksi diri
Terlalu menghakimi orang lain, mencari kesalahan orang lain dapat menimbulkan sifat iri hati dan dengki. Sifat iri dan dengki akan membuat hidup kita menjadi sengsara. Padahal belum tentu orang yang kita hakimi dan kita cari kesalahannya lebih buruk daripada kita, malah bahkan kita bisa lebih buruk dariada mereka. Oleh sebab itu seyoganya kita harus banyak instropeksi diri dan memperbaiki diri kita. Dengan begitu kedamaian dan kebahagian hidup akan semakin bertambah.
7. Jangan menunggu tapi, perbanyak bertindak
Memperhatikan sebenarnya baik. Namu jika terlalu banyak menonton dan memperhatikan maka engkau akan di ubah oleh orang lain dan diubah oleh dunia dan jati dirimu akan perlahan hilang. Namun banyak praktik dan banyak bertindak dengan begitu kita bisa membuktikan dan mewujudkan hal yang kita yakini dan hal yang kita impikan. Dengan begitu hidup akan semaki sejahtera dan semakin bahagia.
8. Jangan terlalu sering mengeluh tapi, lebih baik banyak mengapresiasi
Mengeluh bukannya menyelesaikan masalah malah akan memperburuk keadaan, mencaci akan membuat kita lebi hina dari pada orang yang kita caci. Namun dengan kita lebih mengapresiasi diri kita dan orang lain maka kesemptan untuk meraih cita-cita dan bersinergi dengan orang lain akan semakin terbuka lebar. Hal itu iscaya akan membuat hidup kita semakin bahagia dan nyaman.
Cara pertama yaitu jangan ada rasa benci terhadap seseorang. Rasa benci dapat menyebabkan hati kita resah dan membuat kita hidup kita tidak tentram. Hal itu karena sebab diri kita sendiri yang sangat memperhatikan gerak-gerik seseorang yang akhirnya kita anggap buruk. Kemudian, pupuklah rasa cinta terhadap sesama mahkluk ciptaan, walaupun sekecil semut. Dengan hal tersebut akan membuat hati kita tenang dan hidup kita menjadi lebih bahagia.
2. Jangan Khawatir tapi, Jalani Saja
Yang kedua yaitu jangan terlalu khawatir akan sesuatu, karena apabila kita terlalu khawatir dan cemas pada suatu hal akan membuat hidup kita di selimuti rasa ketakutan dan membuat hidup kita tidak bahagia. Jalani saja hidup kita dengan usaha terbaik dan jalani hidup kita dengan penuh kebaikan, kejujuran dan kesabaran untuk hasilnya kita serahkan pada Yang Maha Kuasa. Dengan begitu akan tertanam rasa yakin dan tenang pada hati kita, yang akan menjadikan hidup kita tentram dan bahagia. Percaya dirilah pada kekuatan sendiri.
3. Sedikit menerima atau berharap tapi, banyak Memberi
Langkah ketiga agar hidup kita menjadi bahagia yaitu sedikit menerima atau sedikit berharap pada pemberian orang lain agar tidak terbentuk sifat pemalas yang akan membuat hidup kita sengsara. Banyak memberi (Sedekah) dengan kita memberi maka kita akan diberi balasan terbaik olehNya. Karena penelitian membuktikan bahwa orang dermawan memiliki tingkat hidup lebih besar.
4. Jangan Cemberut tapi, perbanyak senyum dan ramah
Bayangkan saja bila kita selalu cemberut dan banyak mengeluh maka orang di sekitar kita juga akan tidak suka terhadap kita. Cemberut dan mengeluh dapat membuat masalah tambah runyam dan di jauhi orang orang di sekitar dan solusi dari permasalahan hidup kita pun akan semakin jauh dari titik terang. Sebaliknya jika kita selalu berfikir postif, ramah pada diri sendiri dan orang lain, serta selalu membantu orang lain dan selalu tersenyum dan ramah pada orang lain maka permasalahn hidup kita niscaya akan menemukan jalan keluar. Ada sebuah pepatah yang mengatakan “Senyum adalah ibadah”. Kita juga harus tetap ramah walaupun kepada orang yang bersikap acuh pada kita, karena dengan begitu rasa persaudaraan akan tumbuh dan berkembang sehingga hidup kita pun akan semakin bahagia dan semakin tentram.
5. Jangan khawatir tapi, perbanyak mencoba
Hidup jangan terlalu khawatir kenang masa lalu, syukuri hari ini, dan optimis pada masa depan. Jangan takut dan khawatir akan kegalan, lebih banyak mencoba, berusaha dan berdoa agar mimpi dan cita-cita kita dapat diwujudkan Nya. Dengan begitu hidup akan semakin bahagia dan semakin produktif.
6. Jangan selalu menghakimi tapi, perbanyak instropeksi diri
Terlalu menghakimi orang lain, mencari kesalahan orang lain dapat menimbulkan sifat iri hati dan dengki. Sifat iri dan dengki akan membuat hidup kita menjadi sengsara. Padahal belum tentu orang yang kita hakimi dan kita cari kesalahannya lebih buruk daripada kita, malah bahkan kita bisa lebih buruk dariada mereka. Oleh sebab itu seyoganya kita harus banyak instropeksi diri dan memperbaiki diri kita. Dengan begitu kedamaian dan kebahagian hidup akan semakin bertambah.
7. Jangan menunggu tapi, perbanyak bertindak
Memperhatikan sebenarnya baik. Namu jika terlalu banyak menonton dan memperhatikan maka engkau akan di ubah oleh orang lain dan diubah oleh dunia dan jati dirimu akan perlahan hilang. Namun banyak praktik dan banyak bertindak dengan begitu kita bisa membuktikan dan mewujudkan hal yang kita yakini dan hal yang kita impikan. Dengan begitu hidup akan semaki sejahtera dan semakin bahagia.
8. Jangan terlalu sering mengeluh tapi, lebih baik banyak mengapresiasi
Mengeluh bukannya menyelesaikan masalah malah akan memperburuk keadaan, mencaci akan membuat kita lebi hina dari pada orang yang kita caci. Namun dengan kita lebih mengapresiasi diri kita dan orang lain maka kesemptan untuk meraih cita-cita dan bersinergi dengan orang lain akan semakin terbuka lebar. Hal itu iscaya akan membuat hidup kita semakin bahagia dan nyaman.
