Cara Agar Budidaya Jamur Berhasil Dan Sukses
kiat keberhasilan budidaya jamur tiram
a. Persentase bahan media tanam yang tepat
persentase bahan media adalah dalam hitungan per kilogram (100 kg) serbuk kayu, 15 kg bekatul, 4 kg kapur, 1 kg TSP. oleh karena itu semua bahan media tanam dopastikan dalam keadaan kering.
b. Kandungan air media tanam yang tepat
kandungan air dalam media tanam dapat diketahui dengan cara media tanam digenggam, kemudian diremas, apabila ada air yang keluar artinya kandungan air masih banyak atau apabila media diremas kemudian dibuka ternyata media tersebut pecah/ tidak menggumpal artinya kandungan air masih kurang. apabila media tanam diremas tidak ada air yang menetas dan menggumpal saat genggaman dibuka, berarti kandungan air media sudah tepat.
c. Inokulasi dikatakan berhasil apabila tingkat keberhasilan atau jumlah bibit yang tumbuh diatas 70%, apabila tidak maka hal-hal dibawah ini perlu diperhatikan:
*semua alat harus bersih dan steril,
*inokulasi dilakukan di tempat atau ruangan khusus,
*sterilkan jarum inokulasi dengan cara dibakar sampai membara diatas lampu spirtus setiap penularan 15-20 baglog,
*biarkan baglog berada di ruangan yang bersih selama 3-5 hari setelah penularan untuk mengurangi kontaminasi,
*usahakan baglog tidak terkena air pada saat penyiraman,
*keluarkan baglog yang terkontaminasi dari ruangan secepatnya.
*pengenalan pada keberhasilan usaha kita
Beberapa faktor kritis yang berpengaruh pada keberhasilan usaha adalah sebagai berikut:
1. Kurang tersedianya bibit yang memenuhi kuantitas dan kualitas produksi
2. Belum adanya standar kualitas bibit
3. Daya tahan jamur tiram hanya tujuh jam sampai dua hari
4. Kualitas produk yang dihasilkan tidak maksimum karena;
#kumbung jamur terlalu rapat sehingga pertumbuhan jamur kurang baik karena kekurangan udara yang pada akhirnya daun jamur banyak yang menggelinting dan tidak dapat mekar dengan sempurna
#penyiraan yang terlalu banyak hingga air masuk ke lubang baglog menyebabkan jamur tidak tumbuh dengan baik
#cara pengambilan waktu panen yang tidak sampai ke akarnya yang dapat menyebabkan jamur tidak tumbuh keluar
#kumbung jamur dan sekitarnya yang kurang bersih menyebabkan sebagian daun jamur berlubang karena dimakan hama kecil
#penataan baglog di rak yang tidak efisien (terlalu rapat)
a. Persentase bahan media tanam yang tepat
persentase bahan media adalah dalam hitungan per kilogram (100 kg) serbuk kayu, 15 kg bekatul, 4 kg kapur, 1 kg TSP. oleh karena itu semua bahan media tanam dopastikan dalam keadaan kering.
b. Kandungan air media tanam yang tepat
kandungan air dalam media tanam dapat diketahui dengan cara media tanam digenggam, kemudian diremas, apabila ada air yang keluar artinya kandungan air masih banyak atau apabila media diremas kemudian dibuka ternyata media tersebut pecah/ tidak menggumpal artinya kandungan air masih kurang. apabila media tanam diremas tidak ada air yang menetas dan menggumpal saat genggaman dibuka, berarti kandungan air media sudah tepat.
c. Inokulasi dikatakan berhasil apabila tingkat keberhasilan atau jumlah bibit yang tumbuh diatas 70%, apabila tidak maka hal-hal dibawah ini perlu diperhatikan:
*semua alat harus bersih dan steril,
*inokulasi dilakukan di tempat atau ruangan khusus,
*sterilkan jarum inokulasi dengan cara dibakar sampai membara diatas lampu spirtus setiap penularan 15-20 baglog,
*biarkan baglog berada di ruangan yang bersih selama 3-5 hari setelah penularan untuk mengurangi kontaminasi,
*usahakan baglog tidak terkena air pada saat penyiraman,
*keluarkan baglog yang terkontaminasi dari ruangan secepatnya.
*pengenalan pada keberhasilan usaha kita
Beberapa faktor kritis yang berpengaruh pada keberhasilan usaha adalah sebagai berikut:
1. Kurang tersedianya bibit yang memenuhi kuantitas dan kualitas produksi
2. Belum adanya standar kualitas bibit
3. Daya tahan jamur tiram hanya tujuh jam sampai dua hari
4. Kualitas produk yang dihasilkan tidak maksimum karena;
#kumbung jamur terlalu rapat sehingga pertumbuhan jamur kurang baik karena kekurangan udara yang pada akhirnya daun jamur banyak yang menggelinting dan tidak dapat mekar dengan sempurna
#penyiraan yang terlalu banyak hingga air masuk ke lubang baglog menyebabkan jamur tidak tumbuh dengan baik
#cara pengambilan waktu panen yang tidak sampai ke akarnya yang dapat menyebabkan jamur tidak tumbuh keluar
#kumbung jamur dan sekitarnya yang kurang bersih menyebabkan sebagian daun jamur berlubang karena dimakan hama kecil
#penataan baglog di rak yang tidak efisien (terlalu rapat)