Tips Agar Sukses Dalam Berkarir
Zaman sekarang ini banyak daripada orang yang berpendidikan tinggi tidak mempunyai pekerjaan tetap atau bahkan terkesan menganggur. Kemudian antak juga orang yang sudah mempunyai pekerjaan tetap selalu mengeluh dan mengeluh. Apapun pekerjaan yang sekarang anda ada didalamnya. Entah itu menjadi guru, tukang, kuli, pembantu, petani, pedagang, atau apa saja yang jelas tidak merugikan orang lain. Saran kami, tekuni pekerjaan yang anda pikir itu berat atau yang Anda pikir remeh dan gajinya sedikit. Tekuni saja, lakukan dengan hati yang penuh dengan kebaikan, pandang orang sekitar dengan pandangan yang positif, jangan sampai berburuk sangka. Karena berburuk sangka akan melemahkan semangat anda dan mengotori pikiran jernih Anda. Disamping itu menunjukkan bahwasanya Anda memang lemah.
Banyak dari rekan kami, pada saat itu profesi kami sebagai guru honorer di salah satu sekolah swasta di kota wisata batu. Tujuan kami sama, yaitu mengajar. Akan tetapi pada saat sudah berjalan beberapa bulan kami di terpa hawa panas dari rekan senior kami yang membuat hati dari salah seorang rekan kami terluka.
Entah, apa yang membuat senior tidak menyukai kami? Entah alasannya apa, yang terpenting bagi kami adalah menahan amarah dari berbagai fitnah dan gosip yang menjurus kepada kami. Kita anggap angin lalu. Harus selalu berpikir positif itu kunci untuk membuat hati selalu lapang.
Namun, tiga dari rekan kami terpaksa mengundurkan diri akibat goncangan gosip yang beredar yang membuat mereka merasa tidak nyaman dalam melaksanakan tugas. Padahal apapun pekerjaannya walaupun gajinya sedikit apabila hati terasa nyaman maka seberat apapun tugasnya akan terasa ringan. Buatlah hati dan pikiran kita selalu positif, karena efeknya sangat berguna. Adapun penulis tetap bertahan karena ia mempunyai motto sendiri bahwa hidup itu untuk dinikmati. Apalah arti sebuah komentar negatif bagi kami secara pribadi.
Banyak dari rekan kami, pada saat itu profesi kami sebagai guru honorer di salah satu sekolah swasta di kota wisata batu. Tujuan kami sama, yaitu mengajar. Akan tetapi pada saat sudah berjalan beberapa bulan kami di terpa hawa panas dari rekan senior kami yang membuat hati dari salah seorang rekan kami terluka.
Entah, apa yang membuat senior tidak menyukai kami? Entah alasannya apa, yang terpenting bagi kami adalah menahan amarah dari berbagai fitnah dan gosip yang menjurus kepada kami. Kita anggap angin lalu. Harus selalu berpikir positif itu kunci untuk membuat hati selalu lapang.
Namun, tiga dari rekan kami terpaksa mengundurkan diri akibat goncangan gosip yang beredar yang membuat mereka merasa tidak nyaman dalam melaksanakan tugas. Padahal apapun pekerjaannya walaupun gajinya sedikit apabila hati terasa nyaman maka seberat apapun tugasnya akan terasa ringan. Buatlah hati dan pikiran kita selalu positif, karena efeknya sangat berguna. Adapun penulis tetap bertahan karena ia mempunyai motto sendiri bahwa hidup itu untuk dinikmati. Apalah arti sebuah komentar negatif bagi kami secara pribadi.