Hal-Hal Penghambat Pengembangan Potensi Diri


Penghambat potensi diri

Sebab-sebab perilaku atau sikap yang dapat menghambat dalam mengembangkan potensi diri. Potensi diri akan terlihat apabila sang pemilik mau mengoptimalkannya. Jika ia membiarkannya terendap dalam alam bawah sadarnya, potensi tersebut tidak akan berkembang. Agar mampu mengoptimalkan potensi, perlu tahu sikap-sikap apa saja yang menghambat pengembangan potensi diri.

Tidak mapu mengatur diri

Jangan suka melalaikan kewajiban atau tugas-tugas, hidup tidak teratur, dan tidak memperhatikan kesehatan diri sendiri. karena sikap ini menunjukkan kedisiplinan yang rendah. Disamping itu, seperti belajar tidak teratur, kamar dibiarkan berantakan juga menunjukkan bahwa kedisiplinan yang rendah. Oleh karena itu jangan menjadikan hal-hal yang terbilang negative itu menguasai diri. Jadikan diri mampu mengatur jadwal kehidupan sehari-hari dengan teratur dan terstruktur dengan baik dan jalani.

Nilai pribadi yang tidak jelas

Ciri-cirinya adalah tidak memerhatikan nilai dan etika, suka bersifat pasif dalam kehidupan, menjauhi umpan balik dari orang laid an menghindari tanggung jawab.nilai pribadi yang tidak jelas menunjukkan pemahaman diri yang rendah tetapi ia juga tidak menerima masukan ataunasihat dari orang lain.

Pribadi yang kerdil

Pribadi yang kerdil ditunjukkan oleh sikap yang selalu pesimis, menghindari tantangan, enggan melakukan hal-hal baru, dan menyembunyikan perasaan. Padahal setiap orang pasti mempunyai potensi dan bakat. Artinya, tidak ada orang yang tidak berbakat untuk hal tertentu karena kita semua memiliki bakat dan potensi masing-masing. Yang perlu kita lakukan adalah mengasahnya.

Memiliki kreativitas rendah

Contohnya ketika di kelas banyak siswa yang lebih suka diam meskipun materi yang diberikan tidak dipahami. Alasannya hanya karena takut terlihat bodoh. Menerima keadaan atau kondisi apa adanya, takut bertannya, menghindari risiko, tidak yakin akan kemampuan sendiri, suka ikut-ikutan, dan tidak belajar dari kesalahan menyebabkan kreativitas kita rendah.

Kemampuan manajerial rendah

Ciri-cirinya antara lain kurang mampu menganalisis kemampuan diri sendiri, mengikuti gaya kepemimpinan yang sudah ada, menciptakan suasana yang negative di lingkungannya.

Kemampuan interpersonal rendah

Ciri-cirinya antara lain tidak bisa bekerja sama dengan orang lain, cenderung merasa mampu, mengabaikan pendapat orang lain, dan memaksakan pendapat dan ide-ide sendiri.
Kecakapan pribadi dan kecakapan sosial merupakan bagian penting dari kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional merujuk kepada kemampuan mengenali diri sendiri, dan juga persaan orang lain. Perasaan tersebut kemudian diekspresikan secara tepat dan efektif, sehingga memungkinkan seseorang bekerja sama dengan orang lain untuk kepentingan bersama. Pendeknya, orang yang cerdas secara emosional berarti memahami kondisi dirinya, emosi-emosi yang terjadi, serta mengambil tindakan yang tepat. Orang tersebut secara sosial juga mampu mengenali dan berempati terhadap apa yang terjadi pada orang lain serta menanggapinya secara professional.

Popular posts from this blog

Inilah Syarat-syarat Menjual Produk Agar Laris Di Pasaran

SILABUS QUR'AN HADIST MI/SD KELAS 1-6