Para Pelaku Dalam Pasar Valas Yang Wajib Kamu Ketahui
Pelaku dalam pasar valuta asing
Perdagangan valuta asing di dunia merupakan sebuah rangkaian
system yang dilakukan oleh para pelaku yang ada di dalamnya. Pelaku dalam pasar
valas sangat beragam karena tidak hanya dalam skala atau ukuran kegiatan,
tetapi juga tujuan dan cara-cara memanfaatkan pasar tersebut. Pelaku dalam
pasar valas dapat digolongkan sebagai berikut:
Individu
Pelakuindividu yang bermain di pasar valas umumnya didorong
oleh keinginan untuk melakukan investasi dan memenuhi kebutuhan pribadinya.
Kebutuhan pribadi tersebut, misalnya seseorang akan mengirim sejumlah uang
kepada keluarganya di luar negeri.kebutuhan bisnis muncul jika seseorang
terlibat dalam bisnis internasional, misalnya importir individu.
Perusahaan
Perusahaan yang banyak melakukan kegiatan di pasar valuta
asing adalah perusahaan ekspor, impor, dan institusi keuangan yang mempunyai
investasi internasional yang meliputi dana pension, perusahaan asuransi, mutual
fund, dan bank investasi. Perusahaan melakukan impor untuk mengeksplorasi
berbagai sumber daya baru yang lebih murah. Perusahaan melakukan ekspor untuk
memperluas pasar dan jaringan distribusi produk perusahaan tersebut dan pada
akhirnya meningkatkan pendapatan dalam mata uang lain. Kegiatan impor dan
ekspor inilah yang menyebabkan perusahaan memerlukan mata uang negara lain.
Perbankan
Perbankan merupakan pelaku pasar valas yang terbesar dan
paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas melalui para pedagangnya. Istilah
teknis untuk menyambut para pedagang ini adalah exchange dealer atau exchange
trader.
Bank bank di Indonesia yang diizinkan melakukan kegiatan di
pasar valas disebut bank devisa. Tujuan utama kegiatan bank devisa adalah untuk
memberikan layanan kepada nasabahnya. Bentuk-bentuk layanan bank devisa, antara
lain menyediakan informasi tentang nilai kurs, menyediakan deposito dalam
berbagai mata uang asing, menerima jasa pertukaran uang, memberikan kredit
dalam mata uang asing, dan memfasilitasi perdagangan internasional.
Selain untuk melayani nasabah, bank devisa bertujuan
memeperoleh keuntungan dari transaksi valas. Keuntungan bank devisa berasal
dari selisih jual beli dana, fee atau imbalan, dan mark up. Mark up adalah
sejumlah nilai dalam persen yang ditambahkan pada harga pokok penjualan dana
untuk menutup macam-macam biaya.
Bank sentral
Bank sentral adalah lembaga independen yang bertugas
mengendalikan jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, memelihara ketersediaan
kredit, dan menjaga nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang
negara lainnya. Bank sentral hamper dimiliki setiap negara. Contohnya, bank Indonesia
di Indonesia, federal bank (the fed) di amerika serikat, ban of England di
ingris, dan banque de france di perancis. Bank sentral memasuki pasar valas
bukan untuk memperoleh laba atau menghindari risiko dari operasi valas yang
dilakukannya, melainkan untuk memengaruhi nilai mata uang negara dan nilai mata
uang penting lain agar bergerak sesuai dengan kepentingan ekonomi negara. Bank sentral
melakukan jual beli valuta asing maksudnya mengintervensi pasar untuk
menstabilkan nilai tukar mata uangnya.
Bank-bank sentral menggunakan pasar uang untuk memperoleh
cadangan devisa dan memengaruhi harga di mana mata uang negaranya
diperdagangkan. Bank sentral membeli atau menjual valuta asing untuk mendukung
atau mendongkrak nilai mata uangnya sendiri.
Spekulan dan arbitraser
Spekulan dan arbitraser adalah orang yang melakukan
transaksi di pasar valas untuk memperoleh keuntungan. Mereka memanfaatkan
perbedaan kurs antarvalas, yaitu dengan membeli valas di pusat keuangan yang
satu dan menjualnya di pusat keuangan lain. Mereka justru menuai laba dan
fluktuasi yang terjadi di pasar valas. Mereka tidak mempunyai transaksi
komersial yang perlu dilindungi di pasar valas. Kegiatan spekulasi ini
dilakukan dengan memanfaatkan kemudahan transfer menggunakan alat-alat
elektronik.
Seorang spekulan justru menantang risiko kurs atau
menciptakan posisi terbuka dalam rangka menciptakan keuntungan mereka seketika.
Keuntungan tersebut dapat tercipta jika antisipasi terhadap perubahan
peerubahan kurs yang akan terjadi adalah benar. Namun, apabila antisipasi yang
dlakukan keliru, tentu saja spekulan dapat mengalami kerugian. Salah satu
spekulan yang berpengaruh di dunia adalah George soros. Soros percaya bahwa
pasar uang yang naik turun tersebut akan saling merefleksi dan membentuk pola
berulang sehingga dapat diprediksi pasar, meskipun tidak ada yang dapat membuat
kepastian. Keyakinan akan teori tersebut membuat soros sukses memupuk uangnya. Pasar
uang adalah bisnis dengan high risk high return.
Pialang pasar valas
Berbeda dengan spekulan atau arbitraser yang melakukan
kegiatan untuk diri mereka sendiri, pialang valas melakukan transaksi untuk
melayani klien. Pialang pasar valas merupakan perantara yang menghubungkan
antara pihak yang membutuhkan dan menawarkan valas di pasar valas. Pialang menetapkan
biaya atas jasa perantaranya yang telah disepakati yang disebut brokerage. Salah
satu modal dasar pialang adalah penguasaannya terhadap informasi pasar valas.