Potensi Usaha Di Daerah Panas
Hari ini duhabejo jalan-jalan ke daerah Bangil Pasuruan yang suasananya sangat berbeda dengan kota malang yang identik dengan hawa sejuknya. Kota Bangil sedikit panas. Bagi duhabejo tidak asing lagi dengan udara panas Bangil Pasuruan ini, karena duhabejo pernah tinggal beberapa tahun di daerah ini. Akan tetapi, bagi para pendatang yang belum terbiasa dengan udara panasnya pasti memerlukan sebuah solusi. Nah, mari kita bahas sedikit tentang apa solusinya.
Jika melihat udaranya yang panas seperti ini duhabejo menyarankan agar memberanikan diri dalam berwirausaha dengan jenis usaha yang segar seperti berjualan es maupun usaha minuman dingin dan segar. Karena potensi keuntungannya sangat mendukung. Atau bisa juga berjualan jeruk, apalagi jika di tambah dengan es.
Di daerah sejuk saja berjualan es tidak ada matinya apalagi jika di daerah yang udaranya sangat mendukung seperti di Bangil Pasuruan ini. Es kelapa, es tebu juga bisa menjadi referensi usaha di daerah panas. Berwirausaha dalam bidang kerupuk juga sangat berpotensi, karena kerupuk membutuhkan panas matahari dalam penjemurannya. Usaha ikan asin juga bisa. Apalagi di daerah panas juga perlu kipas angin atau AC. Hal itu bisa juga menjadi sebuah peluang.
Bahkan, hampir setiap jam AC maupun kipas angin tidak di matikan karena sebuah alasan. Terkadang alasannya karena ada tamu spesial yang membutuhkan udara sejuk agar tamu tersebut merasa nyaman. Ini adalah sebuah peluang besar bagi para pengusaha kipas angin dan AC maupun para orang yang memanfaatkan barang bekasnya. Sebenarnya, kalau melihat dari kipas angin dan AC saja ada pihak ketiga yang di untungkan yaitu PLN yang mengatur listrik warga, semakin sering kipas angin di putar dan AC dinyalakan, semakin banyak pula aliran listrik yang harus di bayar. Ini adalah sebuah problem yang membutuhkan sebuah solusi bagi orang yang ingin biaya listriknya tetap rendah tanpa mengurangi penggunaan kipas angin dan AC. Adakah solusi cemerlang untuk itu?