Berbagai Macam Jenis Konsumen Online

Bisnis Online itu juga perlu strategi yang jitu agar produk yang Kita tawarkan segera laku atau bahkan bisa banjir orderan setiap hari. Bukan tidak mungkin dalam sehari saja produk Kita bisa memberikan keuntungan yang besar.

Jika strategi Kita sudah jitu, ada beberapa Kategori konsumen yang mengunjungi toko online Kita diantaranya adalah;

1. Cold Traffic

Cold traffic ini adalah orang-orang yang mengetahui toko online  Kita dari iklan yang Kita sebar, baik iklan di Facebook, Instagram , Google, atau media lainnya.

Orang-orang yang tergolong “cold traffic” ini biasanya baru tertarik saja dengan produk yang Kita tawarkan, artinya belum ada keinginan untuk membeli. Nah, tugas Kita adalah membuat iklan dan penawaran yang bisa mengubah mereka yang hanya tertarik saja naik selevel lebih tinggi mendekati closing (membeli).

Cold traffic ini adalah gerbang utama untuk mendapatkan penjualan sebanyak-banyaknya. Karena itu ketika kita beriklan, sangat penting untuk menarget audience iklan yang tepat. Artinya, iklan Kita harus sesuai dengan kebutuhan konsumen.

2. Warm Traffic

Warm traffic adalah orang-orang yang mulai mem-follow fanpage Facebook Kita, Instagram Kita, serta mulai menghubungi Kita via Whatsapp, SMS, atau Line untuk sekedar bertanya-tanya, stalking, dan mencari tahu informasi lebih banyak tentang produk yang Kita jual.

Di sini diperlukan keahlian dalam melayani customer supaya mereka nyaman dengan Kita dan tidak perlu berpikir 2x untuk langsung membeli.

Pelayanan  yang ramah, cepat, dan bikin nyaman bisa membuat customer mudah untuk membeli dan transfer.

Tapi ada kalanya juga mereka tidak langsung membeli. Mungkin mereka harus meyakinkan diri mereka dahulu supaya sama sekali tidak ada keraguan untuk membeli. Ya jangan dipaksa untuk beli.

Tugas Kita adalah memberikan informasi secara berkala kepada mereka dengan bahasa yang halus dan tidak memaksa supaya calon pembeli yakin dengan produk Kita dan membeli.

Informasi seperti ini bisa Kita berikan dalam bentuk broadcast di Whatsapp, Email, atau Line. Tapi dianjurkan jangan sampai sering-sering, karena nanti dianggap spam.

3. HOT TRAFFIC

Hot traffic adalah orang-orang yang sudah membeli produk Kita dan merasa puas dengan pelayanan dan produk yang Kita jual.

Jika sudah banyak memiliki hot traffic, selanjutnya bisa kita follow up supaya repeat order (order lagi).

Triknya supaya mereka ada keinginan untuk membeli kembali. Hal ini bisa Kita manfaatkan untuk memberikan diskon khusus atau memberikan pelayanan/bonus lebih untuk customer yg sudah pernah membeli. Itu adalah nilai plus dari produk Kita dan pastinya para konsumen akan merasa lebih nyaman dan merasa dihargai.

Kita bisa mencontoh dealer motor/mobil. Setiap customer yang membeli motor/mobil baru, mereka biasanya memberikan gratis servis selama 3-4x.

Semoga bermanfaat. Salam bisnis...

Popular posts from this blog

Inilah Syarat-syarat Menjual Produk Agar Laris Di Pasaran

SILABUS QUR'AN HADIST MI/SD KELAS 1-6