Antara Modal Dan Actionnya Dalam Berbisnis
Jika Kita ingin memulai sebuah usaha, apa yang harus didahulukan antara modal dan action?
Pernahkah Kita mendengar bahwa uang modal adalah segalanya? Artinya modal itu lebih penting daripada actionnya. Usaha tanpa modal akan tidak berjalan.
Pernahkah Kita mendengar bahwa action lebih penting daripada modal? Artinya, actionnya lebih penting daripada modalnya. Banyak juga orang yang berbisnis tanpa modal dan usahanya sukses besar. Apa rahasianya?
Pada dasarnya, sebuah bisnis akan berjalan jika Kita sudah mempunyai ide yang disengaja maupun yang tidak. Kemudian lakukan apa yang harus dilakukan seperti mencari modal, mencari karyawan untuk promosi, beli pulsa dan lain sebagainya. Artinya, ide itu harus ada terlebih dahulu kemudian modal dan actionnya berjalan beriringan.
Jelasnya, ide itu paling inti. Jika ada yang tertarik dengan produk karena action yang Kita lakukan, maka modal adalah yang penting, karena Kita tidak bisa memenuhi konsumen kalau tidak ada barangnya. Jadi urutannya adalah ide --> action + modal atau ide --> modal + action
"Bisnis tanpa modal" adalah sebuah kalimat promosi yang mana orang akan tertarik dengan produk yang Kita buat. Ini trik jitu.
Seorang pengangguran mempunyai ide brilian. Tapi ia bingung dalam mengimplementasikannya kepada publik. Maka dia harus bisa membuat orang lain percaya dengan idenya atau produknya kemudian membuat orang yang sudah percaya bisa membeli dan akhirnya si pengangguran mendapat uang.
Caranya bagaimana seorang pengangguran bisa mendapatkan uang? Harus dilihat dulu produk apa yang ia tawarkan. Produk itu berasal dari ide briliannya. Menjadi seorang dropshiper atau menawarkan jasa adalah salah satu hal yang bisa dilakukan.
Membuat orang lain percaya itu mudah, hanya berbekal kelihaian dalam menyusun kata yang apik, unik dan menarik. Kemudian modal akan tetap dibutuhkan jika ada konsumen yang membutuhkan produk Kita.
Pada intinya, bisnis tanpa modal adalah Kita yang tidak punya modal tetap harus pinjam modal untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara berhutang atau join sesama teman maupun kenalan.