[Terbaru] Perbedaan Pedagang Dan Pengusaha

Ternyata masih banyak orang yang bingung membedakan antara pedagang dan pengusaha. Memang sedikit sama kelihatannya, namun sangat berbeda dalam hal penjelasan.

Pada dasarnya, seorang pengusaha pasti pernah melewati masa-masa dimana ia pernah menjadi seorang pedagang. Contohnya seperti seorang penjual bakso. Ia menjajakan baksonya keliling desa dengan di pikul atau dengan gerobak. Dengan belalunya waktu yang sudah hampir sepuluh tahun, ia pun bisa membuka warung untuk baksonya. Para pembeli setianya pun tidak menunggu ia datang ketempat mereka, akan tetapi mereka yang justru datang ketempat mereka dengan alasan baksonya enaklah, rasnya tidak ada yang lain lah dan sebagainya. Yang jelas para monsumen itu puas dan merasa nagih dengan baksonya. Hal itu juga menjadi nilai tambah baksonya.

Kemudian, ia mempunyai karyawan yang selalu tersenyum melayani para konsumennya. Pada akhirnya baksonya melejit terkenal karena rasanya yang beda dan pelayanannya yang ramah. Itu juga bernilai tambah. Pada akhirnya, ia hanya duduk manis dirumah dan hanya memantau kinerja para karyawannya sehingga ia bisa berlibur dan bersilaturahmi. Itulah gambaran sederhana tentang seorang pedagang yang menjadi pengusaha. Nah berikut penjelasan detail perbedaan pedagang dengan pengusaha yang harus Anda ketahui:

1. Pedagang itu yang penting dapat laba seperti buka toko, stand

2. Pedagang itu pekerja keras, semuanya dilaksanakan sendiri tanpa bantuan banyak orang atau dengan kata lain ia tidak mempunyai sebuah team

3. Waktu untuk mengawasi produksinya sangat ketat atau 24 jam penuh sehingga waktu untuk bersilaturahmi atau berlibur sangat minim

4. Pedagang belum tentu pernah menjadi pengusaha

5. Pedagang menggantungkan pekerjaannya pada dirinya sendiri

6. Pedagang yang dipikirkan hanya omset dan omset. Hal itu memang tidak salah

1. Pengusaha setiap hari juga dapat laba dengan sistem yang ia bentuk agar laba tetap mengalir.

2. Pengusaha bekerja melalui team yang ia bentuk sehingga ia dan timnya bahu-membahu untuk melayani konsumen dan menghasilkan laba

3. Waktu untuk mengawasi usahanya sangat sedikit dibandingkan dengan pedagang. hal itu dikarenakan sistem yang sudah terbentuk dengan rapi sehingga dia hanya sekedar melihat proses produksi para timnya

4. Pengusaha sudah pasti pernah menjadi pedagang. Karena pedagang adalah gerbang untuk menjadi pengusaha.

5. Pengusaha menganntungkan pekerjaannya pada tim yang sudah terbentuk

6. Pengusaha yang dipikirkan adalah aset dan aset. Timya adalah aset utama yang harus ia jaga dan disupport dengan motivasi yang menggairahkan