Anda Perlu Tau Kesuksesan Yang Sebenarnya
Jalan kesuksesan di dunia
Kata banyak orang, bahwa kesuksesan itu jika sudah punya banyak uang, mobil mewah dan rumah megah. Padahal, kesuksesan seperti itu adalah sesuatu yang masih relatif bukan absolut. Menurut duhabejo, kesuksesan yang sesungguhnya harus bersifat absolut. Kenapa? Karena kekekalan adalah kesuksesan yang sebenarnya dan sesuatu yang masih bersifat relatif dapat berubah-ubah tak menentu.
Jika kita berpikir sejenak, ada mobil kita yang mewah terparkir di depan rumah megah yang kita usahakan semenjak muda. Kemudian kita bergumam "inilah hasil jerih payahku" atau secara langsung "inilah kesuksesan yang aku dapatkan" sebenarnya kita sudah tertipu. Itu bukan kesuksesan. Itu hal yang relatif, yang akan sirna begitu kita sudah meninggal atau rumah kita akan hancur dan mobil mewah kita akan jadi penghuni rosokan baja.
Baiklah, jika masih ada orang yang menganggap bahwa hal itu adalah sebuah kesuksesan. Tapi kesuksesan yang bersifat relatif dan kesuksesan yang sesungguhnya adalah sesuatu yang absolut.
Seorang bayi kecil yang baru lahir ke dunia baru saja mencapai kesuksesan yang relatif dengan di bantu oleh ibunya yang relatif. Kemudian ia di beri ASI, bisa makan sendiri dan berjalan dengan di bantu orang tuanya. Artinya, pencapaian yang telah di capai sang bayi bukan hanya sebuah kesuksesan dari bayi itu sendiri namun juga kesuksesan yang telah di capai oleh orang tuanya. Pencapaian seperti itu juga bisa disebut dengan kesuksesan. Tapi kesuksesan yang relatif.
Kemudian, masih cerita sang bayi dan orang tuanya, sang bayi tumbuh besar, sekolah dan belajar, masuk universitas dan kemudian bekerja dan menghasilkan uang. Sang ibu berkata " kamu telah sukses, nak". Perkataan sang ibu ini memang benar karena sang anak sudah melalui beberapa tahap yang cukup panjang dan menguras tenaga sampai dia berhasil mendapatkan uang dari jerih payahnya sendiri. Tapi itu adalah kesuksesan yang masih relatif. Karena klimaks kesuksesan bukan sampai kita mendapatkan uang saja kemudian berhenti. "O..aku sudah sukses". Belum. Karena jika kita berhenti mencari uang maka secara otomatis kita tidak akan mendapatkan uang dan akhirnya jatuh miskin dan mulai dari nol kembali.
Orang-orang kaya yang ada di dunia ini berusaha dari nol kemudian menikmati hasil usahanya yang berupa materi. Mereka bisa saja tidur dan uang selalu mengalir ke rekening setiap detik. Akan tetapi, setiap detik pula ia harus berusaha mempertahankan jalan uangnya itu agar tetap mengalir dengan berbagai usaha dan perintah. Artinya sekaya apapun orang masih harus berusaha untuk mendapatkan atau hanya untuk mempertahankan kekayaannya. Ia tidak mungkin bisa tidur nyenyak jika sahamnya turun atau pendapatannya menurun. Itulah yang di sebut dengan relatif, tidak bertahan atau menentu sampai akhir, harus ada usaha yang harus dilakukan. Padahal kesuksesan yang absolut akan tetap kekal, tidak berubah oleh godaan apapun.
Contoh kesuksesan yang abadi atau absolut adalah cinta kita terhadap seorang yang spesial yang kita bawa sampai meninggal. Atau iman kita kepada Sang Maha Pencipta yang kita bawa sampai meninggal.
Dari pembicaraan yang panjang di atas beserta contoh-contoh kecilnya Kami hanya ingin mengatakan bahwa kita semua yang ada di dunia ini adalah sesuatu yang bersifat relatif atau tidak kekal. Maka segala hal yang kita peroleh pun adalah hal yang bersifat relatif. Entah itu kesuksesan atau kegagalan. Semua adalah hal yang relatif. Walaupun iblis yang dikatakan abadi adalah keabadian yang relatif, karena ia terikat dengan batasan waktu yang telah di tentukan.
Kemudian, jika semua hal yang ada di dunia ini adalah hal relatif, lalu apa hal yang absolut itu? Kesuksesan yang absolut itu apa?
Jika kita sudah mengetahui bahwa semua hal yang ada di dunia ini adalah relatif atau terbatas oleh waktu dan akan hancur oleh waktu, tidak kekal, mempunyai masanya sendiri untuk punah, maka kesuksesan yang absolut atau abadi adalah hal yang tidak kenal waktu, hal yang tidak akan punah, hal yang kekal, hal yang tidak pernah kita dengar, cium, maupun kita lihat oleh mata kepala maupun hati kita di dunia. Indahnya sangat tak terbayangkan oleh kita ketika di dunia.