Cara Ampuh Mempromosikan Produk | Metode Zaman Dulu
Cara Mempromosikan Produk Dengan Santai
Cara mempromosikan sebuah produk sudah banyak di bahas dan kita sudah bisa mencarinya di internet. Mempromosikan produk yang di kelola oleh rumahan atau perorangan bisa lewat sosial media pribadi atau menyewa orang lain untuk mempromosikan produk kita
Yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah mempromosikan produk kita melalui perorangan yang sangat ampuh untuk kita coba. Maksudnya adalah mempromosikan melalui jalur obrolan santai sambil merokok dan minum kopi pada saat waktu luang.
Apa tujuan kita mempromosikan lewat jalur obrolan santai ini?
Tujuan dari promosi ini tentu saja adalah agar produk kita di Ketahui oleh orang yang kita ajak berbicara atau bahkan orang lain yang hanya mendengarkan saja tanpa mengeluarkan biaya iklan yang lebih besar. Bayangkan, hanya bermodalkan kopi dan rokok saja kita bisa menjual produk kita tanpa biaya yang lebih besar daripada biaya iklan di sosial media. Akan tetapi memang hal itu bisa terealisasi jika kita sudah mahir dan berani untuk melakukannya.
Kemudian, apa syarat agar bisa mencapai hal itu?
Syaratnya hanya berani dan supel (bisa mengajak orang lain, baik yang sudah lama kenal maupun yang baru kenal untuk berteman dengan kita)
Disamping itu kita juga harus bisa berbicara dengan baik dan benar dengan nada yang santai. Artinya kita harus berbicara dengan bahasa yang sopan yang tidak terkesan menggebu seperti sales sales yang lain yang sudah banyak bertebaran dimana-mana. Ajak orang lain berbicara santai tapi mengena di hati.
Bagaimana caranya agar bisa mempromosikan produk dengan metode ini?
Caranya bergaullah, berkecimpunglah dalam pergaulan anak muda maupun orang tua. Tetapi kita sarankan kepada yang lebih muda dahulu karena anak anak muda cenderung agresif dalam menyikapi hal hal yang baru. Keingintahuan mereka cenderung lebih besar daripada yang sudah berpengalaman. Kemudian basa basi dahulu, jangan langsung menuju poinnya. Kemudian tanya mereka tentang pekerjaan, minat, hobi dan pengalaman. Dari situlah kita akan mengetahui tentang sebagian kepribadian mereka yang akan mendongkrak terhadap produk kita. Mereka akan mengenal produk kita dan mungkin saja akan tertarik untuk segera bergabung walaupun sebagian dari mereka cenderung berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan.
Cara mempromosikan sebuah produk sudah banyak di bahas dan kita sudah bisa mencarinya di internet. Mempromosikan produk yang di kelola oleh rumahan atau perorangan bisa lewat sosial media pribadi atau menyewa orang lain untuk mempromosikan produk kita
Yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah mempromosikan produk kita melalui perorangan yang sangat ampuh untuk kita coba. Maksudnya adalah mempromosikan melalui jalur obrolan santai sambil merokok dan minum kopi pada saat waktu luang.
Apa tujuan kita mempromosikan lewat jalur obrolan santai ini?
Tujuan dari promosi ini tentu saja adalah agar produk kita di Ketahui oleh orang yang kita ajak berbicara atau bahkan orang lain yang hanya mendengarkan saja tanpa mengeluarkan biaya iklan yang lebih besar. Bayangkan, hanya bermodalkan kopi dan rokok saja kita bisa menjual produk kita tanpa biaya yang lebih besar daripada biaya iklan di sosial media. Akan tetapi memang hal itu bisa terealisasi jika kita sudah mahir dan berani untuk melakukannya.
Kemudian, apa syarat agar bisa mencapai hal itu?
Syaratnya hanya berani dan supel (bisa mengajak orang lain, baik yang sudah lama kenal maupun yang baru kenal untuk berteman dengan kita)
Disamping itu kita juga harus bisa berbicara dengan baik dan benar dengan nada yang santai. Artinya kita harus berbicara dengan bahasa yang sopan yang tidak terkesan menggebu seperti sales sales yang lain yang sudah banyak bertebaran dimana-mana. Ajak orang lain berbicara santai tapi mengena di hati.
Bagaimana caranya agar bisa mempromosikan produk dengan metode ini?
Caranya bergaullah, berkecimpunglah dalam pergaulan anak muda maupun orang tua. Tetapi kita sarankan kepada yang lebih muda dahulu karena anak anak muda cenderung agresif dalam menyikapi hal hal yang baru. Keingintahuan mereka cenderung lebih besar daripada yang sudah berpengalaman. Kemudian basa basi dahulu, jangan langsung menuju poinnya. Kemudian tanya mereka tentang pekerjaan, minat, hobi dan pengalaman. Dari situlah kita akan mengetahui tentang sebagian kepribadian mereka yang akan mendongkrak terhadap produk kita. Mereka akan mengenal produk kita dan mungkin saja akan tertarik untuk segera bergabung walaupun sebagian dari mereka cenderung berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan.