Keunggulan Beternak Ayam Arabiya
Beternak ayam memang menguntungkan bagi para pelaku usaha baik peternaknya maupun para reseller daging dan telurnya. Pada zaman ini dan mungkin sampai zaman anak cucu kita nanti, produksi ayam akan semakin meningkat. Alasannya karena para konsumennya semakin bertambah.
Banyak jenis ayam yang ada di dunia ini yang semuanya bisa kita budidayakan dengan baik. Tergantung kita yang membudidayakan. Mungkin hanya ayam alas atau ayam hutan yang belum bisa di budidayakan pada zaman kita saat ini. Namun, selain ayam hutan ada beberapa ayam yang baik dan sangat menguntungkan untuk di budidayakan. Salah satunya adalah ayam Arabiya. Ayam Arabiya mempunyai beberapa keunggulan yang menguntungkan bagi para peternak ayam untuk mencoba membudidayakannya. Berikut sedikit ulasan tentang ayam Arabiya;
Ayam Arabiya dan keunggulan serta keuntungannya
Banyak perdebatan di kalangan masyarakat tentang asal -usul ayam Arabiya ini. Namun, terlepas dari perdebatan tentang dari negara mana ayam Arabiya berasal, ayam ini mungkin bukan ayam spesies asli karena tidak memiliki sifat mengeram. Kemungkinan besar ayam Arabiya merupakan hasil persilangan dari ayam-ayam kelas mediteranian seperti leghorn, minorca atau andalusian. Jenggernya yang tunggal makin menegaskan bahwa ayam Arabiya tidak terlalu jauh hubungannya dengan ayam-ayam mediteranian tersebut.
Sifat unggul ayam Arabiya
Ayam Arabiya ternyata memiliki sifat-sifat unggul sehingga menjadi pilihan yang sangat menguntungkan untuk di budidayakan.
Keunggulan utama ayam Arabiya adalah kemampuannya memproduksi telur, yaitu dapat mencapai 290 butir pertahunnya. Bandingkan dengan ayam ra petelur yang hanya mampu memproduksi 250 butir per tahun. Ayam kampung bahkan hanya dapat memproduksi 150 butir per tahun. Ukuran dan warna Ketabang atau kulit telur ayam Arabiya mirip sekali dengan ukuran dan warna Ketabang telur ayam kampung sehingga bisa dijual sebagai telur ayam kampung yang relatif lebih mahal harganya dibandingkan dengan telur ayam ras. Cita rasa telur ayam Arabiya juga mirip dengan telur ayam kampung yang gurih dan lezat.
Karena ukuran tubuhnya yang termasuk menengah, kebutuhan pakan ayam Arabiya juga kecil dibandingkan ayam ras petelur, baik secara kuantitas maupun kualitas. Konsumsi pakan rata-rata ayam Arabiya perhari adalah 80 gr per ekor. Selain itu, jika ayam ras petelur sangat bergantung pada pakan konsentrat buatan pabrik, ayam Arabiya dapat mengonsumsi pakan campuran dari bekatul, jagung giling, sisa-sisa dapur, dan sedikit konsentrat.
Ayam Arabiya juga terkenal memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap serangan berbagai penyakit. Pemeliharaan ayam ini sekilas mirip dengan ayam kampung, bahkan jika dipelihara dengan umbaran seperti ayam kampung saja tetap mampu memberi keuntungan yang lumayan bagi para peternaknya.
Keunggulan lain dari ayam ini adalah sifatnya yang tidak mengerami telurnya sehingga bisa dipicu untuk terus berproduksi layaknya ayam ras petelur. Ayam Arabiya bisa diibaratkan seperti ayam kampung yang berfungsi sebagai mesin penghasil telur.